Kabupaten Pasuruan terus memantapkan komitmennya dalam mewujudkan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi tumbuh kembang anak. Hari ini, Jumat (25/04/2025), bertempat di Kantor Pemerintah Kabupaten Pasuruan, sebuah rapat koordinasi penting digelar untuk membahas dan mematangkan program Kabupaten Layak Anak (KLA). Acara yang dihadiri oleh jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Pasuruan ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mengintegrasikan berbagai sektor demi tercapainya status KLA.

Rapat strategis ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pasuruan, yang dalam sambutannya menekankan betapa krusialnya sinergi antar OPD dalam mewujudkan KLA. Beliau menyampaikan bahwa pemenuhan hak-hak anak bukanlah tanggung jawab satu atau dua dinas saja, melainkan membutuhkan kolaborasi yang solid dari seluruh elemen pemerintahan. "Kita harus bergerak bersama, menyatukan visi dan misi untuk memastikan setiap anak di Kabupaten Pasuruan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal," tegas Sekda dalam arahannya.

Turut mendampingi jalannya rapat, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Pasuruan juga memberikan paparan komprehensif mengenai progres program KLA yang telah berjalan serta tantangan-tantangan yang dihadapi. Beliau menggarisbawahi pentingnya penguatan koordinasi di tingkat lapangan serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam mendukung inisiatif KLA. Data dan informasi terkini terkait indikator-indikator KLA juga disajikan untuk memberikan gambaran yang jelas kepada seluruh peserta rapat.

Kehadiran Plt Sekretaris Pengadilan Agama (PA) Bangil, Dimas Wahyu Adrianto, SE., dalam rapat koordinasi ini menjadi catatan penting. Partisipasi aktif dari lembaga peradilan agama menunjukkan adanya kesadaran dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen penegak hukum di Kabupaten Pasuruan untuk mendukung terwujudnya KLA. Peran PA Bangil dalam memberikan perlindungan hukum terhadap anak, terutama dalam kasus-kasus perceraian dan hak asuh anak, menjadi sangat relevan dalam konteks mewujudkan kabupaten yang ramah anak.

Dalam sesi diskusi yang berlangsung interaktif, berbagai kepala OPD menyampaikan program-program unggulan yang telah dan akan mereka laksanakan dalam mendukung KLA. Mulai dari Dinas Pendidikan dengan program sekolah ramah anak, Dinas Kesehatan dengan upaya peningkatan gizi dan kesehatan anak, hingga Dinas Sosial dengan program perlindungan anak dari kekerasan dan eksploitasi, semuanya terangkum dalam satu tujuan besar. Setiap OPD menunjukkan antusiasme dan kesiapan untuk mengintegrasikan perspektif anak dalam perencanaan dan pelaksanaan program kerja mereka.

Plt Sekretaris PA Bangil, Dimas Wahyu Adrianto, SE., dalam kesempatan tersebut menyampaikan komitmen Pengadilan Agama Bangil untuk terus bersinergi dengan Pemkab Pasuruan dalam memberikan perlindungan hukum dan keadilan bagi anak-anak. Beliau menekankan bahwa PA Bangil siap mendukung program KLA melalui penegakan hukum yang berpihak pada kepentingan terbaik anak dalam setiap perkara yang ditangani. Kehadiran perwakilan dari lembaga peradilan ini semakin memperkuat sinergi lintas sektoral dalam mewujudkan KLA di Kabupaten Pasuruan.

Rapat koordinasi ini menghasilkan sejumlah poin penting kesepakatan yang akan menjadi panduan dalam pelaksanaan program KLA ke depan. Di antaranya adalah penguatan mekanisme koordinasi antar OPD, peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang menangani isu anak, optimalisasi anggaran untuk program-program KLA, serta pelibatan aktif forum anak dan organisasi masyarakat sipil. Langkah-langkah konkret dan target waktu yang jelas juga ditetapkan untuk memastikan program KLA berjalan efektif dan terukur.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen pemerintahan dan stakeholder terkait, Kabupaten Pasuruan semakin optimis dalam meraih predikat Kabupaten Layak Anak. Rapat koordinasi yang produktif ini menjadi bukti nyata bahwa perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak menjadi prioritas utama dalam pembangunan di Kabupaten Pasuruan. Sinergi yang terjalin diharapkan dapat membawa perubahan positif dan menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berkarakter.

Tim IT